KITEPROMOIN.COM – Pengurus Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia wilayah Kalimantan Barat (APPKSI Kalbar) mengajukan seruan kepada semua petani kelapa sawit di Kalimantan Barat untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari mendatang.
Dukungan ini bertujuan agar pemerintahan yang terpilih dapat lebih memperhatikan kepentingan para petani kelapa sawit. Berikut adalah 7 aspirasi yang disampaikan oleh APPKSI Kalbar jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan:
- Perlindungan Hak Tanah: Pemerintah diminta mengakui hak atas tanah bagi petani kelapa sawit mandiri dan plasma untuk menghindari konflik agraria serta memberikan kepastian hukum yang mendukung akses terhadap sumber daya dan pendanaan.
- Keterlibatan dalam Kebijakan: APPKSI Kalbar menuntut keterlibatan dalam tata politik dan perumusan kebijakan tata kelola industri kelapa sawit, yang selama ini didominasi oleh perusahaan agribisnis besar.
- Keadilan Politik: Situasi politik yang merata bagi petani plasma kelapa sawit agar tidak terpinggirkan dalam proses pengambilan kebijakan.
- Pengakuan Hak Atas Tanah: Penyelesaian masalah pengakuan hak atas tanah menjadi prioritas untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani kelapa sawit.
- Akses Keuangan: Dorongan kepada bank dan lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman atau kredit kepada petani guna mendorong investasi dalam pertanian berkelanjutan.
- Layanan Penyuluhan dan Teknis: Petani plasma kelapa sawit membutuhkan akses yang lebih baik terhadap layanan penyuluhan, bantuan teknis, dan program pelatihan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit secara berkelanjutan.
- Pemahaman Terhadap Masalah Petani: Keputusan mendukung Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh pemahaman Prabowo terhadap masalah petani, terutama karena pengalamannya sebagai mantan ketua umum HKTI.
APPKSI Kalbar berharap aspirasi ini dapat diperhatikan dan dijalankan oleh pemerintahan yang terpilih guna meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit di Kalimantan Barat. (yk)
