Pengertian Marketing Politik Menurut Ahli, Lengkap dengan Tujuan dan Contohnya!

Pengertian Marketing Politik Menurut Ahli

KITEPROMOIN.COM – Pemasaran politik, atau yang lebih dikenal dengan istilah political marketing, telah menjadi unsur krusial dalam arena politik kontemporer. Untuk memahami konsep ini dengan lebih mendalam, berikut pengertian marketing politik menurut ahli, tujuan dan contoh-contohnya!

Tujuan Marketing Politik

Sebelum mengetahui pengertian marketing politik menurut para ahli, yuk kita pahami terlebih dahulu apa sih tujuan dari marketing politik. Pada umumnya, tujuan pemasaran (marketing) adalah perencanaan pemasaran yang membantu sebuah organisasi atau bisnis untuk mencapai target dan memenuhi tujuan mereka dalam upaya pemasaran.

Tujuan pemasaran dapat bervariasi tergantung pada sasaran perusahaan, strategi, dan sektor industri yang mereka hadapi. Berikut adalah beberapa tujuan marketing politik yang dirangkum Kite Promoin:

1. Meningkatkan Penjualan

Tujuan utama pemasaran seringkali adalah meningkatkan volume penjualan produk atau jasa perusahaan.

2. Peningkatan Kesadaran Merek

Meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek perusahaan adalah tujuan kunci dalam membangun citra dan identitas merek yang kuat.

3. Meningkatkan Pangsa Pasar

Meningkatkan pangsa pasar perusahaan dalam industri tertentu adalah tujuan yang sering dicari, terutama dalam lingkungan yang sangat kompetitif.

4. Mengembangkan dan Mempertahankan Pelanggan

Meningkatkan jumlah pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada adalah tujuan utama dalam membangun basis pelanggan yang setia.

5. Meningkatkan Retensi Pelanggan

Mempertahankan pelanggan yang sudah ada dapat menghemat biaya dan meningkatkan pendapatan jangka panjang.

6. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Meningkatkan kepuasan pelanggan adalah tujuan kunci untuk mempertahankan pelanggan yang puas dan mendapatkan rekomendasi dari mereka.

7. Peningkatan Profitabilitas

Meningkatkan profitabilitas melalui peningkatan harga, efisiensi operasional, dan pengurangan biaya adalah tujuan yang penting bagi banyak bisnis.

8. Ekspansi ke Pasar Baru

Memasuki pasar baru, baik di tingkat regional, nasional, atau internasional, adalah tujuan untuk pertumbuhan jangka panjang.

Baca juga..  Cara Membangun Personal Branding yang Menarik untuk Anak Muda, Ikuti 7 Langkah Ini!

9. Pengembangan Produk Baru

Tujuan ini mencakup peluncuran produk atau jasa baru untuk mengembangkan portofolio perusahaan.

10. Pengembangan Hubungan dengan Mitra Bisnis

Meningkatkan kemitraan dengan pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya dapat menjadi tujuan yang penting.

11. Pengembangan Strategi Komunikasi

Meningkatkan strategi komunikasi untuk mencapai audiens yang lebih luas atau lebih terfokus adalah tujuan yang sering dicari dalam pemasaran.

Contoh Marketing Politik

Apa saja contoh marketing politik?

Seperti diketahui, marketing politik adalah proses pemasaran yang digunakan oleh calon politik, partai politik, atau organisasi politik untuk mempromosikan pesan politik, citra, dan kandidat mereka kepada pemilih dan mencapai dukungan untuk tujuan politik mereka. Berikut adalah beberapa contoh strategi dan taktik pemasaran politik yang sering digunakan:

1. Kampanye Iklan Televisi

Calon politik seringkali menggunakan iklan televisi untuk mencapai audiens yang lebih luas. Iklan televisi dapat digunakan untuk mempromosikan visi, program, dan pencapaian kandidat. Mereka juga dapat digunakan untuk menyerang lawan politik.

2. Pemasaran Sosial Media

Media sosial telah menjadi platform yang sangat penting dalam pemasaran politik. Calon politik dan partai politik sering memanfaatkan Facebook, Twitter, Instagram, dan platform lainnya untuk berinteraksi dengan pemilih, mempublikasikan pesan kampanye, dan menggalang dukungan.

3. Kampanye Pencitraan

Pencitraan adalah bagian penting dari marketing politik. Calon politik berusaha membangun citra yang positif di mata pemilih. Mereka bisa menekankan rekam jejak positif, integritas, dan kepemimpinan mereka.

4. Debat dan Forum Publik

Partisipasi dalam debat dan forum publik adalah cara bagi calon politik untuk memamerkan pengetahuan, kemampuan berbicara, dan kebijaksanaan mereka. Ini dapat memengaruhi pandangan pemilih.

5. Kampanye Lapangan

Kampanye lapangan mencakup pengorganisasian acara kampanye, kunjungan rumah ke rumah, pertemuan komunitas, dan kampanye tatap muka dengan pemilih.

Baca juga..  Cara Digitalisasi Usaha Bisnis: Strategi Sukses Migrasi ke Dunia Digital!

6. Kampanye E-mail dan SMS

Calon politik sering mengirim email dan pesan teks kepada pemilih untuk memberi tahu mereka tentang acara kampanye, berita terkini, atau untuk meminta dukungan.

7. Penggunaan Data dan Analitik

Data pemilih dan analitik digunakan untuk mengidentifikasi segmen pemilih yang potensial, mengarahkan upaya kampanye dengan lebih efektif, dan memahami preferensi pemilih.

8. Endorsement

Mendapatkan dukungan dari selebriti atau tokoh terkenal lainnya adalah taktik yang sering digunakan untuk membangun citra positif.

Kampanye Suara dan Penampilan di Media Massa: Melakukan wawancara di radio, surat kabar, dan majalah adalah cara untuk mencapai pemilih melalui media massa.

9. Kampanye Ground Game

Ini termasuk upaya organisasi dan mobilisasi tim sukarelawan untuk mengidentifikasi, menghubungi, dan menggerakkan pemilih ke tempat pemungutan suara selama pemilu.

10. Kampanye Negatif

Meskipun berisiko, serangan politik terhadap lawan juga merupakan bagian dari marketing politik. Calon politik dapat menggunakan iklan negatif atau pesan yang menyoroti kelemahan lawan politik.

Pengertian Marketing Politik Menurut Ahli

1. Cangara (20089)

Menurut Cangara (2009), pemasaran politik adalah strategi penyebaran informasi tentang kandidat, partai, dan program politik yang dilakukan oleh aktor-aktor politik atau komunikator melalui saluran komunikasi tertentu.

Tujuan dari upaya ini adalah untuk memengaruhi pandangan, pengetahuan, sikap, dan perilaku para calon pemilih sesuai dengan keinginan mereka. Dengan kata lain, pemasaran politik bertujuan untuk membentuk persepsi positif terhadap kandidat dan program politik yang mereka tawarkan.

2. Kotler dan Kotler (1999)

Kotler dan Kotler (1999) menggambarkan konsep political marketing sebagai serangkaian aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan kandidat atau partai politik. Ini mencakup kampanye program pembangunan ekonomi, kebijakan sosial, serta promosi tema, isu-isu, gagasan, ideologi, dan pesan-pesan yang ditujukan agar program politik yang ditawarkan memiliki daya tarik tinggi dan mampu memengaruhi masyarakat serta lembaga atau organisasi secara efektif.

Baca juga..  Strategi Promosi Efektif di Era Digital, Optimalkan Potensi Pemasaran Online!

3. Firmanzah (2008)

Menurut Firmanzah (2008), dalam proses pemasaran politik, diterapkan konsep bauran pemasaran yang dikenal dengan istilah “4P.” Pertama, ada unsur “product” yang merujuk pada partai politik, kandidat, dan gagasan-gagasan partai yang akan disampaikan kepada pemilih. Ini mencakup konsep, identitas ideologi, dan kontribusi masa lalu dan sekarang yang membentuk produk politik.

Kemudian, unsur “promotion” berkaitan dengan upaya periklanan, humas, dan promosi untuk membaurkan partai politik agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Aspek “price” mencakup berbagai elemen, seperti aspek ekonomi, psikologis, dan citra nasional.

Harga ekonomi mencakup semua biaya yang dikeluarkan selama kampanye, sementara harga psikologis berhubungan dengan persepsi pemilih terhadap latar belakang kandidat. Harga citra nasional adalah tentang apakah kandidat memberikan citra positif dan menjadi sumber kebanggaan nasional.

Terakhir, “place” berkaitan dengan distribusi dan kemampuan partai politik untuk berkomunikasi dengan pemilih. Ini melibatkan pemetaan struktur dan karakteristik masyarakat secara geografis dan demografis.

Merujuk beberapa pendapat di atas, Kite Promoin menyimpulkan bahwa marketing politik adalah proses pemasaran politik yang melibatkan serangkaian strategi yang dirancang untuk memengaruhi pemilih, mempromosikan partai dan kandidat, serta menghasilkan dukungan politik. Dengan pendekatan yang matang, pemasaran politik dapat menjadi alat yang kuat dalam proses politik modern.

Butuh jasa promosi?

Sini promosi di Kite Promoin, kami menyediakan jasa promosi di media sosial hingga pembuatan website dan optimasinya agar kata kunci bisnis Anda nangkring di halaman pertama Google!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *