KITEPROMOIN.COM – Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak berhasil memadukan belimbing wuluh dan kulit buah naga menjadi teh kaya vitamin C. Nama produk yang mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Kewirausahaan tahun 2023 ini adalah C-TEA. Berikut ulasan inovasi produk C-TEA yang dirangkum Kite Promoin!
Ketua Tim PKM, Noerul Hanin, berharap C-TEA bisa menjadi alternatif baru vitamin C bagi masyarakat.
“Kami berharap agar C-TEA dapat terus berkembang dan menjadi alternatif baru untuk memenuhi kebutuhan vitamin C masyarakat sehingga produk ini tidak hanya cantik, tapi juga memiliki rasa yang enak dan gizi yang baik,” tuturnya.
Adapun tim PKM itu diantaranya Noerul Hanin, Della Zaria, Hamzah Akram Maulana, Iferelda Irene, dan Taufiqurahman; dengan dosen pembimbing, Muhammad Musa Syarif Hidayatullah, M.Pd.
Inovasi Produk C-TEA
Dirangkum Kite Promoin, terdapat 7 inovasi produk C-TEA yang sukses diangkat oleh Noerul Hanin cs pada produk teh tersebut, yaitu:
1. Pemanfaatan Belimbing Wuluh
Inovasi C-TEA dimulai dengan memanfaatkan belimbing wuluh, sebuah buah yang kaya akan vitamin C dan berbagai nutrisi penting. Belimbing wuluh adalah sumber alami vitamin C yang kurang dikenal, dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar untuk teh herbal adalah langkah kreatif dalam memaksimalkan manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
2. Kolaborasi dengan Kulit Buah Naga
Selain menggunakan belimbing wuluh, C-TEA juga menggabungkannya dengan kulit buah naga. Kulit buah naga yang biasanya dianggap sebagai sampah kini menjadi bahan bernilai dalam produk ini. Kolaborasi ini menghasilkan rasa unik dan kandungan gizi yang lebih kaya.
3. Kaya Kandungan Vitamin C
C-TEA menawarkan sumber vitamin C yang sangat baik, yang dikenal memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini menjadikan produk ini sebagai alternatif sehat dan lezat untuk memenuhi kebutuhan vitamin C masyarakat.
4. Kecantikan Visual
C-TEA juga memiliki warna yang cantik, menambah daya tarik visual produk ini. Pemandangan yang menarik dari C-TEA tidak hanya menyegarkan mata tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik produk secara keseluruhan.
5. Upaya Keberlanjutan
C-TEA tidak hanya merupakan inovasi yang baik dalam hal kesehatan, tetapi juga mendukung upaya keberlanjutan. Dengan memanfaatkan kulit buah naga yang sering dibuang, produk ini turut berkontribusi dalam gerakan zero waste, mengurangi pemborosan makanan.
6. Penggunaan Teh Herbal
C-TEA merupakan pilihan sehat sebagai minuman herbal alami yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Ini adalah alternatif yang menyehatkan dibandingkan dengan minuman beralkohol atau bersoda yang sering kali menjadi pilihan pertama.
7. Edukasi Masyarakat
Inovasi ini juga mencakup upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat belimbing wuluh dan vitamin C. Ini adalah upaya penting dalam meningkatkan kesadaran akan sumber-sumber nutrisi alami yang tersedia di sekitar kita.
C-TEA adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat menciptakan produk yang bukan hanya inovatif tetapi juga berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Produk ini mengambil buah-buahan lokal yang tidak begitu populer dan menciptakan sesuatu yang segar, enak, dan berguna bagi kesehatan kita.
Inovasi seperti ini merangsang kreativitas dan berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya asupan makanan/minuman sehat sehari-hari.
Butuh jasa promosi?
Sini promosi di Kite Promoin, kami menyediakan jasa promosi di media sosial hingga website, pembuatan website dan optimasinya agar kata kunci bisnis Anda nangkring di halaman pertama Google! Salah satu klien kami adalah Bengkel Mobil Pontianak, Mandiri Motor.
